TUNTUNAN SHALAT menurut Al-Qur'an & As-Sunnah 9
By Syaikh Abdullah bin Abdurrahman
Al-Jibrin
9. Hal-hal Yang Dimakruhkan Dalam Shalat
1. Menengadahkan pandangan ke atas. Hal ini ber-dasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam:
|
"Apa yang
membuat orang-orang itu mengangkat peng-lihatan mereka ke langit dalam shalat
mereka? Hendak-lah mereka berhenti dari hal itu atau (kalau tidak), nis-caya
akan tersambar penglihatan mereka." (HR. Al-Bukhari dan Muslim
meriwayatkannya dengan makna yang sama)
2.
Meletakkan tangan di pinggang. Hal ini berdasar-kan larangan Rasulullah Shallallaahu
alaihi wasallam meletakkan tangan di pinggang ketika shalat. (Muttafaq 'alaih)
3. Menoleh atau melirik, terkecuali apabila diperlukan. Hal ini berdasarkan perkataan Aisyah radhiallaahu anha. Aku ber-tanya kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam tentang seseorang yang me-noleh dalam keadaan shalat, beliau menjawab:
|
"Itu adalah
pencurian yang dilakukan syaitan dari shalat seorang hamba." (HR. Al-Bukhari dan
Abu Daud, lafazh ini dari riwayatnya)
4. Melakukan
pekerjaan yang sia-sia, serta segala yang membuat orang lalai dalam shalatnya
atau menghilangkan kekhusyu'an shalatnya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu
alaihi wasallam:
|
"Hendaklah kamu
tenang dalam melaksanakan shalat." (HR. Muslim)
5. Menaikkan
rambut yang terurai atau melipatkan lengah baju yang terulur. Hal ini
berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam:
|
"Aku
diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota badan dan tidak boleh melipat
baju atau menaikkan rambut (yang terulur)." (Muttafaq 'alaih)
6. Menyapu
kerikil yang ada di tempat sujud (dengan tangan) dan meratakan tanah lebih dari
sekali. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam:
|
"Dari Mu'aiqib,
ia berkata, 'Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam menyebutkan tentang
menyapu di masjid (ketika shalat), maksudnya menyapu kerikil (dengan telapak
tangan). Beliau bersabda, 'Apabila memang harus berbuat begitu, maka hendaklah
sekali saja'."
(HR.
Muslim)
|
"Dari Mu'aiqib
pula, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam bersabda tentang seseorang
yang meratakan tanah pada tempat sujudnya (dengan telapak tangan), beliau
bersabda, 'Kalau kamu melakukannya, maka hendaklah sekali saja'." (Muttafaq 'alaih)
7.
Mengulurkan pakaian sampai mengenai lantai dan menutup mulut (tanpa alasan).
|
"Dari Abu
Hurairah radhiallaahu anhu, ia berkata, 'Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam melarang mengulurkan pakaian sampai mengenai lantai dalam shalat dan
menutup mulut."
(HR. Abu
Daud, At-Tirmidzi dan lainnya, hadits hasan)
Adapun jika menutup
mulut karena hal seperti menguap ataupun yang lainnya maka hal tersebut
dibolehkan sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits. 8. Shalat di hadapan makanan. Ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam:
|
"Tidak sempurna
shalat (yang dikerjakan setelah) makanan dihidangkan." (HR. Muslim)
9. Shalat
sambil menahan buang air kecil atau besar, dan sebagainya yang mengganggu
ketenangan hati. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam:
|
"Tidak sempurna
shalat (yang dikerjakan setelah) makanan dihidangkan dan shalat seseorang yang
menahan buang air kecil dan besar." (HR. Muslim)
10. Shalat
ketika sudah terlalu mengantuk. Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam
bersabda:
|
"Apabila salah
seorang di antara kamu ada yang me-ngantuk dalam keadaan shalat, maka hendaklah
ia tidur sampai hilang rasa kantuknya. Maka sesungguhnya apabila salah seorang
di antara kamu ada yang shalat dalam keadaan mengantuk, dia tidak akan tahu apa
yang ia lakukan, barangkali ia bermaksud minta ampun kepada Allah, ternyata dia
malah mencerca dirinya sendiri." (Muttafaq 'alaih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar