Minggu, 09 Desember 2012

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 1 SUNGAI KAKAP


LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMP NEGERI 1 SUNGAI KAKAP


Disusun oleh

Nama      : Mita Rosmina
NIM         :  F42109040

Untan 2.JPG









PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2012


 


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pengesahan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Mahasiswa FKIP UNTAN di SMP Negeri 1 Sungai Kakap
Disusun oleh

Mita Rosmina
F42108040
Diperiksa oleh :

                Dosen Pembimbing                                                                                           Guru Pamong

            Drs. Luwandi Suhartono,M.Hum                                                                      Waldi , S.Pd
          NIP131871161982110119900221001                                                       NIP195510171977031002


Disahkan oleh:
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sungai Kakap




Drs.H.Mohamad Toha,M,Pd
NIP196504241994121001





KATA PENGANTAR
Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillah
            Segala puji bagi Allah Subhannahu wa Ta'ala, selawat serta salam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabat beliau, serta kepada orang-orang yang mengambil penjuk beliau.
           Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Subhannahu wa Ta'ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis baik kesehatan jasmani maupun rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas PPL dan pembuatan laporan di SMP Negeri 1 Sungai Kakap.
            Laporan hasil kegiatan praktik pengalaman lapangan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan dan melengkapi tugas mata kuliah PPL program studi Bahasa Inggris FKIP UNTAN, dimana mata kuliah tersebut merupakan perpaduan antara pengetahuan teori dan penerapannya di sekolah.
            Dalam penulisan laporan ini tidak lepas dari peran pihak lingkungan yang turut memberikan sumbangsihnya, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan apresiasi, ucapan terima kasih dan penghormatan kepada :
1.      Bapak Dr. Aswandi selaku Dekan FKIP UNTAN;
2.      Bapak Dr. Martono, M.Pd selaku Ketua Jurusan PBS FKIP UNTAN;
3.      Ibu Dra. Endang Susilawati,M.Si selaku Ketua Pengelola Program Studi Bahasa Inggris Regular B FKIP UNTAN;
4.      Bapak Urai Salam, Ph.D selaku Dosen Pembimbing 1;
5.      Bapak Drs. Luwandi Suharto,M.Hum selaku Dosen Pembimbing 2;
6.      Bapak Drs.H.Mohamad Toha,M,Pd selaku kepala sekolah di SMP Negeri 1 sungai kakap
7.      Bapak Pahmi,S.Pd selaku wakil kepala sekolah beserta  ketua coordinator PPL dan guru pamong di SMP Negeri 1 sungai kakap.
8.      Bapak Waldi , S.Pd selaku Guru Pamong 1  dan Ibu Rita Marlini selaku Guru Pamong 2  Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Sungai Kakap;
9.      Bapak/Ibu guru beserta staf tata usaha SMP Negeri 1 Sungai Kakap;
10.  Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sungai Kakap;
11.  Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa FKIP UNTAN;
12.  Semua pihak yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari penulisan laporan kegiatan PPL ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik membangun senantiasa penulis harapkan untuk perbaikan kedepan.
            Semoga segala ilmu, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis dapat bermanfaat sebagaimana yang diharapkan dan mendapatkan balasan dari Allah Subhannahu wa Ta'ala  dengan keberkahan ilmu dan kebaikan yang berlipat ganda. Akhirnya penulis berharap semoga PPL yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh mahasiswa FKIP UNTAN Pontianak.
Alhamdulillah. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh



Pontianak,  07 Desember 2012

  Mita Rosmina
  (F42108040)



DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...................................................................................... i
Kata Pengantar …………………………………………………………......            ii
Daftar Isi ………………………………………………………………....... iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………            1         
A.    Latar Belakang …………………………………………………...... 1
B.     Tujuan dan Observasi …………………………………………....... 1
C.     Program Kegiatan ……………………………………………......... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ………………………………… 4
A.    Observasi Lingkungan Sekolah …………………………….…....... 4
B.     Observasi Kelas dan Diskusi Hasil Observasi …………………...... 6
C.     Pelaksanaan Latihan Mengajar ………………………………......... 7
1.      Penyusunan Rencana Pembelajaran ……………………….......  7
2.      Latihan Mengajar Terbimbing …………………………….......   7
3.      Latihan Mengajar Mandiri ………………………………….....  8
4.      Ujian Praktek Mengajar …………………………………….....  8
D.    Pelaksanaan Piket Sekolah ……………………………………......   8
E.     Pelaksanaan Praktek Sekolah …………………………………......   9
1.      Administrasi Sekolah ………………………………………....   9
2.      Administrasi Kesiswaan ……………………………………....  12
3.      Kegiatan Ekstrakurikuler ………………………………….......  13
4.      Pengelolaan Unit Perpustakaan, UKS, BK, TU,
dan Laboratorium …………………………………………......  14
BAB III REFLEKSI TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN ….....  19
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………. 21       
A.    Kesimpulan ........................…………………………………… 21
B.     Saran ....................................………………………………….. 21
LAMPIRAN ………………………………………………………………. 22


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa/i FKIP UNTAN dalam rangka menerapkan pengetahuan teoritis yang diterima pada saat perkuliahan.
            Sebelum mengadakan PPL, terlebih dahulu dibekali pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu yang ada hubungannya dengan mendidik disertai kesiapan mental, sehingga memiliki rasa percaya diri dan siap terjun ke lapangan.
            PPL ini dilaksanakan ± 3 bulan yaitu dimulai tanggal7  September  - 10 Desember 2012. Mahasiswa/i yang melaksanakan PPL diwajibkan membuat laporan tertulis baik secara perorangan maupun perkelompok sebagai kegiatan akhir dari praktik pengalaman tersebut.

B.  Tujuan
            PPL dilaksanakan berdasarkan atas kurikulum FKIP UNTAN dan sekaligus merupakan salah satu mata kuliah wajib. Dengan demikian praktik pengalaman lapangan ini merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa/i FKIP UNTAN.
Adapun tujuan PPL ini agar mahasiswa/i memiliki keterampilan, kecakapan, serta membentuk keahlian untuk menjadi seorang guru yang profesional. Selain itu, diharapkan jika mahasiswa/i terjun ke masyarakat memiliki keterampilan, pengetahuan, serta kecakapan profesional yang siap pakai.


C.  Program Kegiatan
       PPL yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i FKIP UNTAN di SMP Negeri 1 Sungai Kakap  tahun ajaran 2012/2013 memiliki program-program kegiatan. Adapun program-program kegiatan PPL yang dimaksud, yaitu :
1.    Observasi
Observasi adalah kegiatan perkenalan terhadap suatu lingkungan. Observasi ini terdiri dari :
a.    Observasi lingkungan sekolah
b.    Observasi kelas

2.    Latihan Mengajar
Latihan mengajar terbagi atas tiga bagian, yaitu :
a.    Latihan mengajar terbimbing
b.    Latihan mengajar mandiri
c.    Ujian praktik mengajar

3.    Piket
Mahasiswa/i yang melaksanakan PPL ditugaskan untuk piket bergantian disetiap harinya. Dimulai dari jam pelajaran pertama sampai jam terakhir. Adapun tugas piket yang dilaksanakan antara lain:
a.    Memberikan surat izin keluar/masuk siswa/i.
b.    Mengantar dan Mengambil jurnal dan absen disetiap kelas.
c.    Merekap absen.
d.   Menggantikan guru mengajar yang berhalangan hadir.
e.    Menyampaikan tugas yg diberikan oleh guru yang berhalangan hadir.
             
4.    Penyusunan Laporan
Setelah melaksanakan observasi, latihan mengajar, piket, kegiatan selanjutnya adalah menyusun laporan. Penysusunan laporan ini dibagi ke dalam dua bagian, yaitu laporan individu dan kelompok. Secara garis besar, laporan individu meliputi penyusunan perangkat pembelajaran, sedangkan laporan kelompok meliputi pendahuluan, pelaksanaan kegiatan PPL, refleksi pelaksanaan kegiatan PPL, dan penutup.














BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

            Tanggal 06 September 2012 merupakan hari penyerahan pihak FKIP UNTAN kepada sekolah yang ditunjuk yaitu SMP Negeri 1 Sungai Kakap.  Penyerahan ini diwakili oleh unit KKN kepada camat kemudian mahasiswa diserahkan langsung kepada masing masing kepala desa  kemudian kepala desa menyerahkan langsung kepada Kepala Sekolah masing-masing. Mahasiswa/i PPL yang diserahkan berjumlah 9 orang, antara lain:
1.    Program Studi Pendidikan Fisika sebanyak 1 orang
2.    Program Studi Pendidikan Biologi sebanyak 1 orang
3.    Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi sebanyak 1 orang
4.    Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 2 orang
5.    Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia sebanyak 2 orang
6.    Program Studi Pendidikan Seni dan Musik sebanyak 2 orang
Setelah berakhir secara serah terima, maka mahasiswa/i PPL dianggap sah dan mendapat hak serta kewajiban yang sama untuk melaksanakan PPL.

A.      Observasi Lingkungan Sekolah
SMP Negeri 1 Sungai Kakap merupakan suatu lembaga pendidikan yang terletak ditengah masyarakat yang tingkat sosialnya cenderung menengah ke bawah, tetapi kesadaranakan pendidikan cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan setiap tahunnya kesadaran menyekolahkan putra-putrinya cukup tinggi. SMP Negeri 1 Sungai Kakap juga tergolong SMP yang letaknya sangat strategis, yakni berada tepat di tepi jalan raya, yaitu pusat Kecamatan Sungai Kakap. Hanya saja, SMP Negeri 1 Sungai Kakap mengalami tantangan kondisi alam. Kondisi alam SMP Negeri 1 Sungai Kakap tergolong rawan, karena terletak didataran rendah, yang tentunya  tidak gampang untuk membenahi fisiknya dengan waktu yang singkat. Tentu saja sangat membutuhkan biaya yang besar dalam waktu lama. Luas tanahnya adalah 1.500 m2, sedangkan luas bangunannya adalah 1.400 m2. SMP Negeri 1 Sungai Kakap pertama kali menerima siswa baru pada tahun 1986. Pada saat itu, SMP Negeri 1 Sungai Kakap baru menerima 3 tombongan belajar. Tetapi dalam perkembangannya sampai sekarang, jumlah rombongan belajar meningkat menjadi 18 rombongan belajar yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9 masing-masing 6 rombongan belajar.
               Selama kurang lebih 13 tahun sejak beroperasinya sekolah, SMP Negeri 1 Sungai Kakap telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 4 kali. Sedangkan untuk wakil kepala sekolah, sifatnya adalah dipilih secara demokratis oleh semua dewan guru di SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Adapun pejabat kepala sekolah sekarang adalah Drs. Mohamad Toha, M.Pd dan wakil kepala sekolah sekarang adalah Pahmi, S.Pd.  Tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Sungai Kakap berjumlah 42 orang, terdiri dari 26 laki-laki dan 16 perempuan. Tenaga pendidik yang berstatus pegawai negeri sipil berjumlah 37 orang dan 5 orang sebagai tenaga honorer. Untuk kualifikasi pendidikan S1 berjumlah 34 orang, sedangkan kualifikasi D3 ada 3 orang.
           Berdasarkan jumlah, tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Sungai Kakap sudah mencukupi. Tetapi berdasarkan kompetensi-nya belum tercukupi. Hal ini disebabkan adanya beberapa guru yang mengajar tidak sesuai latar belakang pendidikannya. maka dapat diketahui bahwa ada mata pelajaran yang tidak ada gurunya, dan ada mata pelajaran yang kelebihan guru. Oleh karena untuk mengatasi mata pelajaran yang tidak ada gurunya, maka diberikan kepada guru mata pelajaran yang kelebihan tersebut, sehingga hal ini sangat wajar apabila dikatakan bahwa kompetensinya masih sangat kurang karena ada beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

B.       Observasi Kelas dan Diskusi Hasil Observasi
a)      Data Ruang Belajar
Ruang belajar di SMP Negeri 1 Sungai Kakap berjumlah 18 ruang. Hal ini sesuai dengan jumlah rombongan belajar yang ada, yaitu 18 rombongan belajar yangterdiri dari kelas 7, 8, dan 9 masing-masing 6 rombongan belajar. Mengenai ukuran ruangan,dapat dikatakan sudah sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni tiap kelas terdiri dari 32 – 36 orang siswa dengan luas bangunan kelas adalah 7 x 9 m = 63 m2. Tetapi mengenai kondisi bangunan, dapat dikatakan rusak ringan dengan tingkat kerusakan sekitar 15% - 30%, sehingga perlu adanya perbaikan.

b)     Data Ruang Belajar Lainnya
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana bahwa SMP Negeri 1 Sungai Kakap juga selain ruang kelas juga dilengkapi dengan ruang:
Perpustakaan,
Laboratorium IPA,
Kepala Sekolah,
Guru,
Tata Usaha,
Beribadah,
UKS,
Ruang BK,
WC guru dan siswa,
Gudang, dan
Olah raga/tempat bermain.

C.      Pelaksanaan Latihan Mengajar
1.    Penyusunan Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun berdasarkan materi yang ad di silabus semester gasal sesuai dengan kelas yang akan di ajar. Selain rencana pembelajaran, perangkat pembelajaran lainnya yang disiapkan antara lain program semester (prosem), program tahunan (prota), serta modul. Pembuatan prosem dan prota disesuaikan dengan kalender akademik SMP Negeri 1 Sungai Kakap.

2.    Latihan Mengajar Terbimbing
                        Latihan mengajar terbimbing bertujuan untuk membiasakan diri mengajar siswa/i agar nantinya terbiasa. Oleh karena itu pengajaran ini dilakukan oleh mahasiswa/i PPL bersama guru pamong dan dosen pembimbing masing-masing yang bertindak sebagai penilai. Jadwalnya disesuaikan dengan jadwal mengajar guru pamong serta kelas yang telah diamanahkan kepada mahasiswa/i. Setelah mengajar, mahasiswa/i PPL melakukan refleksi pengajaran yang telah dilakukan bersama guru pamong, agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dan perbaikan untuk persiapan dan teknik mengajar selanjutnya. Mengenai jumlah latihan mengajar adalah sebanyak minimal 3 kali maksimal 12 kali penilaian, kemudian dilanjutkan dengan latihan mengajar mandiri.

3.    Latihan Mengajar Mandiri
                        Latihan mengajar mandiri dilakukan oleh mahasiswa/i PPL sesuai dengan jadwal tanpa didampingi oleh guru pamong. Latihan mandiri ini tidak ditentukan berapa kali untuk dilakukan. Latihan mengajar mandiri bertujuan agar mahasiswa/i PPL lebih bisa menangani sendiri keadaan siswa/i di kelas. Apabila mahasiswa/i PPL sudah merasa cukup bisa dalam hal mengajar, maka dilanjutkan dengan ujian praktik mengajar.

4.    Ujian Praktik Mengajar
                        Ujian praktik mengajar dilakukan oleh mahasiwa/i PPL bersama bersama guru pamong dan dosen pembimbing masing-masing yang bertindak sebagai penilai. Ujian praktik dilakukan satu kali. Setelah ujian, mahasiswa/i PPL melakukan refleksi tentang pengajaran yang telah dilakukan. Apabila masih ada materi yang belum disampaikan, dilanjutkan dengan mengajar mandiri sampai materi selesai.

D.      Pelaksanaan Piket Sekolah
Mahasiswa/i yang melaksanakan PPL ditugaskan untuk piket setiap hari sekolah sesuai jadwal yang telah diatur oleh ketua PPL. Dimulai dari jam pelajaran pertama sampai jam terakhir. Adapun tugas piket yang dilaksanakan antara lain:
a.    Memberikan surat izin keluar/masuk siswa/i
b.    Membunyikan bel
c.    Mengambil absen disetiap kelas
d.   Merekap absen
e.    Menggantikan guru mengajar yang berhalangan hadir

E.       Pelaksanaan Praktek Sekolah
1.    Administrasi Sekolah
Pelaksanaan praktik persekolahan SMP Negeri 1 Sungai Kakap, meliputi administrasi sekolah, administrasi kesiswaaan, kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler serta pengolahan unit-unit seperti perpustakaan, uks, dan  pramuka.
a.       Administrasi Sekolah
Untuk memberikan pelayanan dalam rangka pencapaian keberhasilan dalam proses belajar mengajar, sekolah memiliki administrasi sekolah yang mencakup:
1)      Administarsi personil
Administrasi personil adalah administrasi yang mengalami administrative, sehingga dapat berdaya dan berhasil guna dalam mencapai semua tujuan. Di SMP Negeri 1 Sungai Kakap, personil edukatiuf yang memiliki tugas utama sebagai penngajar terbagi atas guru tetap dan guru tidak tetap yang disebut hiopnerer. Sedangkan personil nonedukatif ialah personil yang tugas utamanya bukan sebahgai pengajar. Kegiatan yang bersifat administratif, misalnya pencatatan buku induk siswa,mencatat, dan menerima siswa dan guru baru.keadaan personil sekolah tersebut di atas memegang peranan penting dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Adapun pelaksanaan kerjanya di bawah pimpinann kepala sekolah.
b.      Administrasi akademik (kurikulum)
             Administrasi akademik adalah segala kegiatan yang menyangkut segala proses belajar mengajar, adapun kegiatan administrasi akdemik meliputi:
1)      Penyususnan program semesteran dan program tahunan
2)      Jadwal tahunan dan semesteran/ pelaksanaan kegiatan mengajar mengajar
3)      Pengaturan penyusunan model satuan pelajaran
4)      Menyusun soal-soal test semesteran dan penilaiannya.
5)      Penyususnan dan pengaturan jam belajar mengajar dan alokasi waktu
6)      Penjurusan, kenaikan serta kelulusan siswa
7)      Hal-hal lain yang menyangkut akademik sekolah
c.       Administrasi perbekalan
Administrasi perbekalan merupakan salah satu faktor penunjang dalam mempelancar kegiatan belajar mengajar di sekolah:
1)      Peralatan perkantoran
2)      Peralatan olahraga, kesenian, dan peralatan praktik keterampilan
3)      Laboratorium,
4)      Perpustakaan
5)      Peralatan-peralatan lainnya.
d.      Administrasi keuangan
1)   Sumber keuangan
a)      Uang pendaftaran siswa baru
b)      Dana SPP
c)      Dana OSIS
d)     Dana pembuatan Kartu Pelajar
e)      biaya ulangan umum
2)   Pengeluaran rutin
a)      Gaji dewan Guru dan pegawai tata usaha
b)      Belanja barang-barang yang meliputi:
-          Alat-alat kantor (ATK)
-          Untuk keperluan dan pemeliharaan inventaris kantor
-          Untuk menunjang kelangsungan proses belajar mengajar
-          Untuk pemeliharaan gedung, pengecatan, dan lain-lain
3)      Hubungan sekolah dengan masyarakat
Sekolah adalah suatu lembaga pendidikan yang berada di masyarakat dan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan generasi muda yang dapat diandalkan dalam meneruskan perjuangan bangsanya sehubungan hal tersebut di atas, SMP Negeri 1 Sungai Kakap juga memiliki hubungan yang erat berupa:
a.     Hubungan sekolah dengan orang tua/wali murid
b.    Hubungan dengan BP-3
c.    Memberikan informasi tentang pengembangan, sekolah dan pengabdia masyarakat
d.   Mengadakan hubungan dengan instansi-instansi terkait.
e.    Ikut berpartisipasi dalam  kegiatan di masyarakat.
f.     Menyampaikan informasi kepada media tentang keberadaan sekolah dan berbagai kegiatan yang dilakukan.
2.    Administrasi Kesiswaan
                        Administrasi kesiswaan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang pengelolaan murid dan administrasinya yang bertujuan agar siswa dapat memanfaatkan kesempatan serta fasilitas dalam kegiatan belajar mengajar.
                        Adapun kegiatan administrasi SMP Negeri 1 Sungai Kakap adalah sebagai berikut:
a.    Penerimaan Murid Baru
                 Penerimaan siswa baru di SMP Negeri 1 Sungai Kakap berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak pemerintah dan pihak sekolah sebagai acuan penerimaan siswa sesuai dengan apa yang telah menjadi ketentuan penerimaan siswa.
b.    Bimbingan Belajar Siswa
Pelaksanaan bimbingan belajar siswa di sekolah dengan prosedur sebagai berikut :
1)         Bimbingan dari masing-masing guru bidang studi.
2)         Bimbingan dari masing-masing wali kelas.
3)         Bimbingan dari guru BP/BK
4)         Kerjasama dengan orang tua/wali murid
5)         Kerjasama dengan lembaga lain
c.    Keadaan Murid
                      Pada Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Sungai Kakap, ini mempunyai siswa sebanyak 677 orang yang terdiri dari 18 kelas, kelas VII 6 kelas, kelas, VIII 6 kelas, kelas IX, 6 kelas. Masing-masing kelas terdiri dari kelas VII 258 orang, kelas VIII 215 orang, kelas IX 202 orang.

d.   Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS )
OSIS adalah suatu wadah untuk mengembangkan dan menyalurkan segala aspirasi, minat, dan bakat siswa. Adapunsusunan kepengurusan OSIS SMP Negeri 1 Sungai Kakap adalah sebagaimana yang terlihat pada skema (lampiran).

3.    Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler
a.       Kegiatan Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler yaitu kegiatan yang tidak termasuk dalam pel;ajaran bidang studi dan dilaksanakan di luar jam pelajaran. Kegiatan ektra kurikuler SMP Negeri 1 Sungai Kakap 2011/2012 meliputi:
a)      OSIS
b)      PRAMUKA
c)      PASKIBRA
d)     PMR
e)      Rohani Islam (Rohis)
f)       Rohani Kristen/katolik
g)      Bola voli
h)      Futsal
i)        Drum band
j)        Menari


4.    Pengelolaan Unit Perpustakaan, UKS, BK, TU, dan Laboratorium
a.       Unit Perpustakaan
Perpustakaan merupakan salah satu penunjang proses kegiatan belajar mengajar. Karena itu, perpustakaan sangat diperlukan oleh sekolah. SMP Negeri 1 Sungai Kakap memiliki sebuah perpustakaan. Perpustaaan tersebut dikelola oleh seorang pegawai yaitu Nini . Perpustakaan tersebut dibuka hari kerja (hari pendidikan). Peminjaman buku adalah peserta didik, guru dan karyawan TU.

b.      Unit Kesehatan Sekolah
UKS (Unit Kesehatan Sekolah) merupakan proses kegiatan belajar mengajar. UKS memegang peranan penting dalam melancarkan proses belajar mengajar, sehingga sangat diperlukan. SMP Negeri 1 Sungai Kakap mengelola UKS yang dikoordinir oleh seorang guru dan segenap komponen lainnya yang mendukung.
UKS telah terlaksana sebagaimana mestinya sesuai dengan fungsinya. Dalam pelaksanaannya, siswa dilibatkan dan kemudian diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler, yaitu Palang Merah Remaja (PMR).

c.       Badan Kesiswaan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan, mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan harus menyusun kurikulum yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP.
Pada penerapan KTSP, Guru Bimbingan Konseling di sekolah memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam memfasilitasi “Pengembangan Diri” siswa sesuai minat , bakat serta mempertimbangkan tahapan tugas perkembangannya. Mengingat adanya keberagaman individu siswa maupun keberagaman kemampuan Guru Bimbingan Konseling di sekolah maka perlu ditegaskan bahwa pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah harus menyusun program guna mengakomodasi Undang-undang nomor 20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tersebut beserta peraturan-peraturan yang menyertainya.
Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, social, belajar dan karir, melalui berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistemik dalam memfasilitasi individu mencapai perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku efektif, pengembangan lingkungan perkembangan, dan peningkatan keberfungsian individu dalam lingkungannya. Semua perilaku tersebut merupanan proses perkembangan yakni proses interaksi antara individu dengan lingkungan. Pengampu bimbingan dan konseling adalah guru bimbingan dan konseling atau konselor yang merupakan salah satu kualifikasi pendidik.
Di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Bimbingan dan Konseling diasuh oleh Bapak M. Aziz. Adapun program kerja BK sama dengan mata pelajaran lainnya seperti membuat program tahunan, program semester, program mingguan sampai program harian. Ada empat macam bidang bimbingan dan konseling yang diberikan, yaitu :
a.    Bidang Bimbingan Pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan keimanan, porensi diri, bakat, minat pemahaman kelemahan diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan kehidupan yang sehat.
b.    Bidang Bimbingan Sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan yang berkomunikasi, berargu mentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di rumah dan masyarakat.
c.    Bidang Bimbingan Belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi, program belajar di sekolah sesuai dengan kondisi psikis, sosial budaya yang ada dimasyarakatnya.
d.   Bidang Bimbingan Karier adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan dan dipilih.
Strategi Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung  yang diberikan di SMP Negeri 1 Sungai Kakap ini meluputi sembilan bidang layanan, yaitu :
a.    Layanan orientasi : layanan yang memungkinkan siswa memahami lingkunagan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang dipelajari untuk mempermudah dan memperlancarkan peran siswa
b.    Layanan informasi, merupakan yang memungkinkan siswa menerima, memahami, berbagai informasi.
c.    Layanan penempatan dan penyaluran, merupakan layanan memungkinkanm siswa memperoleh penempatan yang tepat.
d.   Layanan penguasaan konten, merupakan layanan yang memungkinkan siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik dalam menguasai materi yang cocok dengan kecepatan, dan kemampuan dirinya.
e.    Layanan konseling perorangan, merupakan layanan yang memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka untuk mengentaskan permasalahan.
f.     Layanan bimbingan kelompok, merupakan layanan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas topik tertentu.
g.    Layanan konseling kelompok , merupakan layanan memungkinkan siswa masing-masing anggota kelompok memperoleh kesempatan untuk membahas dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok.
h.    Layanan konsultasi, merupakan layanan yang memungkinkan seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau permasalahan orang lain yang menjadi kepeduliannya.
i.      Layanan mediasi, merupakan layanan yang memungkinkan fihak-fihak yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka.

Kesembilan layanan tersebut dilengkapi dengan  kegiatan pendukung, yang meliputi :
a.    Aplikasi instrumentasi, merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dan keterangan siswa
b.      Himpunan data, merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan pengembangan siswa.
c.       Konferensi kasus, merupakan kegiatan untuk membahas permasalah siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup.
d.      Alih tangan kasus, merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penangan kasus.
e.       Kunjungan rumah, merupakan kegiatan memperoleh data keterangan, kemudahan dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa.
f.       Tampilan kepustakaan, merupakan kegiatan dengan menyediakan berbagai media informasi.

d.      Laboratorium
Laboratorium merupakan salah satu sarana yang paling penting dalam proses pembelajaran. Laboratorium di SMP Negeri 1 Sungai Kakap terdapat satu  ruangan saja, dimana  alat dan bahan  dapat dikatakan minimum.






BAB III
REFLEKSI PELAKSANAAN KEGIATAN

            Dalam pelaksanaan PPL tentu banyak mengalami pengalaman yang baru, baik bersifat baik maupun kurang baik. Hal ini tidak terlepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat selama kegiatan.
A.  Faktor Pendukung
Faktor pendukung memudahkan pelaksanaan PPL. Kemudahan itu antara lain :
1.    Adanya keterbukaan dari pihak SMP Negeri 1 Sungai Kakap, baik kepala sekolah, dewan guru, staf tata usaha, serta siswa/i.
2.    Adanya hubungan dan kerjasama yang baik antar mahasiswa/i PPL dengan dewan guru yang selalu memberikan bantuan.
3.    Bimbingan, arahan, serta perhatian yang menyeluruh dari berbagai pihak.

B.  Faktor Penghambat
1.      Mahasiswa/i PPL terbebani oleh kegiatan perkuliahan dan KKN, sehingga menyulitkan dalam hal pembagian waktu.
2.      Adanya kesenjangan antara apa yang dipelajari di perkuliahan dengan pelaksanaan praktek  di lapangan.

C.  Upaya Mengatasi Hambatan
Adapun upaya dalam mengatasi hambatan dalam PPL yaitu dengan meningkatkan koordinasi antar mahasiswa/i serta dosen pembimbing dan guru pamong.
D.  Analisis Kekurangan dan Keberhasilan Selama Kegiatan
Kekurangan yang terjadi selama kegiatan PPL di antaranya kekurangan dalam praktik mengajar di kelas. Hal ini disebabkan para mahasiswa/i PPL terbagi waktunya di perkuliahan. Selain itu, kurangnya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan piket sekolah.
Faktor penampilan, cara berpakaian, kerajinan hadir praktik mengajar, dan kehadiran ikut serta dalam kegiatan sekolah yang dilaksanakan pada saat PPL tersebut merupakan faktor yang sangat berpengaruh dengan keberhasilan mahasiswa/i PPL.
Keberhasilam selama kegiatan PPL diantaranya dalam membunyikan bel tepat waktunya, mengisi kelas yang kosong karena guru yang berhalangan hadir untuk mengajar, membantu dewan guru dalam mengawas ulangan, serta selalu berkoordinasi dalam segala hal yang menyangkut kepentingan bersama.












BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Dengan berakhirnya masa PPL serta observasi yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan kegiatan adalah sebagai berikut :
1.    SMP Negeri 1 Sungai Kakap memiliki fasilitas pendidikan yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar, misalnya media dan laboratorium
2.    SMP Negeri 1 Sungai Kakap menggunakan KTSP
3.    Kinerja guru yang baik
4.    Pembagian wewenang dan tugas yang jelas
5.    Lingkungan sekolah cukup baik tapi kurang bersih
6.    Lokasi sekolah yang kondusif
7.    Tanggapan guru-guru SMP Negeri 1 Sungai Kakap terhadap kegiatan PPL adalah sangat baik
8.    Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler berjalan dengan baik
B.  Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut :
1.    Disiplin pihak sekolah dan siswa/i ditingkatkan dan dipertahankan
2.    Peningkatan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
3.    Kuantitas dan kualitas buku-buku di perpustakaan lebih ditingkatkan
4.    Sikap sopan santun siswa terhadap guru dan kasih sayang guru terhadap siswa lebih ditingkatkan.
LAMPIRAN
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A.   Visi Sekolah

Berprestasi Serta Berbudaya Dilandasi Iman dan Taqwa

B.   Misi Sekolah
·         Meningkatkan Iman dan Taqwa seluruh warga sekolah
·         Membudayakan sikap saling menghargai sesama warga sekolah
·         Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
·         Menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat kepada seluruh warga sekolah
·         Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali dirinya
·         Menumbuh kembangkan tali silaturrahmi di antara warga sekolah
·         Mengantarkan siswa untuk beprestasi dalam berbagai kegiatan lomba
·         Menumbuhkembangkan moral kerja warga sekolah

C.  Tujuan Sekolah
1)            Terwujudnya budaya disiplin dalam belajar mengajar.
2)            Terciptanya etos kerja dan budaya belajar yang tinggi.
3)            Terwujudnya Ruang belajar serta LAB yang lengkap dan memadai
4)            Memiliki perpustakaan yang lengkap sebagai sumber belajar.
5)            Memberdayakan sumber daya sekolah
6)            Peningkatan prestasi belajar siswa dengan indikator peningkatan nilai rata-rata kelas dan perolehan NEM
7)            Peningkatan penataan kebersihan dan keindahan lingkungan
8)            Peningkatan siswa berbahasa inggris
9)            Peningkatan kemampuan siswa dalam seni baca Al qur’an
10)        Peningkatan kemampuan siswa dalam seni vokal dan seni tari
11)        Peningkatan prestasi Olah raga

















LAMPIRAN
PROFIL SMP Negeri 1 Sungai kakap

a.       Nama Sekolah                           :     SMP Negeri 1 Sungai Kakap
b.      Alamat                                       :     Jl. Raya Sungai Kakap,
                                                        Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya
c.       Status Sekolah                           :     Negeri
d.      NSS/NPSN                                :     201130205086 / 30100939
e.       Nilai Akreditasi Sekolah           :     B
f.       Tahun Didirikan                       :     1986
g.      Kepemilikan Tanah                    :     Hak Milik (Bersertifikat)
h.      Luas Tanah                                :     1.500 m2
i.        Jumlah Ruang Belajar                :     18 Lokal Kelas
j.        Waktu Belajar                            :     Pagi, Pukul : 07.00 s/d 12.10
k.      Mata Pelajaran Asing                :     Bahasa Inggris

a.    Pelaksanaan Kurikulum Tahun Pelajaran ini :
Kurikulum
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
2004 (KBK)
-
-

2006 (KTSP)
V
V
V



b.        Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler :
1.      Kerohanian                                                         : Rohis
2.      Olah raga                                                            : Bola Volly, 
                                                                                    Taekwondo/karate,
                                                                              Futsal dan Tenis Meja
3.      Palang Merah Remaja                                         :
4.      Pramuka                                                              :
5.      Paskibra                                                             
6.      Seni                                                                     : Drama, Musik, Tari, dan Drum Band
7.      Data Peserta Didik 4 Tahun Terakhir
Jumlah peserta didik di SMP Negeri 1 Sungai Kakap selama empat tahun berkisar 644 – 681 peserta didik per tahun. Jumlah pendaftar calon peserta didik baru pada tahun 2011/2012 berjumlah 210 orang. Jadi, jumlah peserta didik di SMP Negeri 1 Sungai Kakap secara keseluruhan selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.




8.      Prestasi Siswa
Mengenai prestasi baik prestasi akademik maupun non-akademik, prestasi peserta didik SMP Negeri 1 Sungai Kakap masih sangat minim. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari tenaga pendidik, siswa, orang tua, serta kurangnya sarana dan prasarana. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa yang masih di urutan 16 untuk tingkat kabupaten.