Jumat, 15 Juni 2012

MUTIARA HIKMAH DARI KILAUAN NASEHAT SALAFUL UMMAH

MUTIARA HIKMAH DARI KILAUAN NASEHAT SALAFUL UMMAH

 


 

Konsekuensi Ilmu Terhadap Amal

(Diambil dari kitab Iqtidhau l-ilmi l-amal karya Khatib Al Baghdadi)

Wahai saudaraku, menjadi orang bodoh selalu tidak menyenangkan, bahkan membahayakan, karena kebodohan kita takkan menyelamatkan kita dari siksa neraka, kebodohan takkan diterima sebagai alasan untuk membenarkan kesalahan kita, terutama bodoh dalam masalah agama. Oleh karena itu, ilmu adalah prasyarat mutlak untuk mengusir kebodohan. Karena ilmu dan kebodohan tak mungkin bersatu. Tapi, dengan ilmu saja belum cukup, karena ilmu hanya sebagai penunjuk sedangkan keputusan ada di tangan kita masing-masing. Ilmu ibarat peta yang menerangkan mana jalan yang aman dan mana yang bahaya dan penuh rintangan.
Berikut ini kumpulan nasehat dari Imam Khatib Al Baghdadi, seorang imam besar yang termasuk dalam jajaran para Ahli Hadits:


العلم شجرة والعمل ثمرة ، وليس يعد عالما من لم يكن بعلمه عاملا
Ilmu adalah pohon, sedangkan amal adalah buah. Seseorang tidak disebut sebagai ahli ilmu sampai ia mengamalkan ilmunya.

لا تأنس بالعمل ما دمت مستوحشا من العلم ، ولا تأنس بالعلم ما كنت مقصرا في العمل ولكن اجمع بينهما ، وإن قل نصيبك منهما
Jangan ragu untuk beramal meski ilmu yang kau miliki baru sedikit, dan jangan ragu untuk belajar meski amal yang kamu miliki baru sedikit. Tapi, kumpulkanlah kedua-keduanya meski hanya dapat sedikit-sedikit dari keduanya.

ما شيء أضعف من عالم ترك الناس علمه لفساد طريقته ، وجاهل أخذ الناس بجهله لنظرهم إلى عبادته
Yang paling memprihatinkan adalah seorang ahli ilmu yang ditinggalkan manusia karena keburukan akhlaknya atau seorang bodoh yang diikuti manusia karena banyak ibadahnya.

قال بعض الحكماء : العلم خادم العمل ، والعمل غاية العلم ، فلولا العمل لم يطلب علم ولولا العلم لم يطلب عمل ، ولأن أدع الحق جهلا به أحب إلي من أن أدعه زهدا فيه
Para ahli hikmah mengatakan: ilmu adalah pelayan amal, sedangkan amal adalah tujuan akhir dari ilmu. Andai bukan karena amal, maka takkan dicari ilmu, dan andai bukan karena ilmu takkan diminta amal.
Meninggalkan suatu amal kebaikan karena tidak tahu lebih aku sukai daripada meninggalkannya karena malas melakukannya.

كما لا تنفع الأموال إلا بإنفاقها ، كذلك لا تنفع العلوم إلا لمن عمل بها ، وراعى واجباتها
Harta takkan bermanfaat tanpa dibelanjakan. Demikian pula ilmu takkan bermanfaat tanpa diamalkan dan diperhatikan tuntutannya.

فلينظر امرؤ لنفسه ، وليغتنم وقته ، فإن الثواء قليل والرحيل قريب ، والطريق مخوف ، والاغترار غالب ، والخطر عظيم ، والناقد بصير ، والله تعالى بالمرصاد ، وإليه المرجع والمعاد ( فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره ، ومن يعمل مثقال ذرة شرا يره
Hendaknya setiap orang memperhatikan dirinya sendiri dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena hidup ini sebentar, kematian sangat dekat, jalan sangat mengerikan, tipuan di sana-sini, bahaya malang melintang, malaikat maut selalu mengintai, Allah swt selalu mengawasi, kepada-Nya tempat kembali. “Barangsiapa beramal baik sekecil apapun akan melihatnya, barangsiapa beramal buruk sekecil apapun akan melihatnya pula”.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « لا تزول قدما عبد يوم القيامة حتى يسأل عن أربع : عن عمره فيما أفناه، وعن علمه ماذا عمل فيه ، وعن ماله من أين اكتسبه وفيما أنفقه ، وعن جسمه فيما أبلاه»
Rasulullah saw bersabda: “Pada hari kiamat, setiap orang takkan dibiarkan berlalu selangkah pun sampai ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya bagaimana ia menghabiskannya, tentang ilmunya apa yang sudah diamalkan, tentang hartanya dari mana mendapatkannya dan ke mana dibelanjakannya, dan tentang jasadnya untuk apa digunakan” (Ad Darimi, Tirmidzi: Hasan Shahih)

بادر شبــابك أن يهرمــا         وصحة جسمك أن يسقمــــا
وأيام عيشـــك قبل الممات         فما دهر من عاش أن يسلمـــا
ووقت فـــراغك بادر بـه         ليالي شغلك في بعض مـــــا
وقدم فكـــل امرئ قـادم         على بعض ما كان قد قدمـــا

_______________________________________________________

قال الإمام الشافعي:
أُحِبُّ الصَّـالِحِينَ وَلَسْتُ مِنْـهُمْ         لَعَلِّي أَنْ أَنَـالَ بِـهِـمْ شَـفَاعَــــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ بِضَـاعَتُـهُ الْمَعَـاصِي         وَإِنْ كُـنَّـا سَـوَاءً فِي الْبِـضَـاعَـــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ يُضِـيعُ الْعُمْرَ لَـهْـواً         وَلَوْ كُـنْـتُ امْرَءاً جَـمَّ الإِضَـاعَـــهْ


ِUhibbus Sholihina wa lastu minhum      La'alli an anala bihim syafa'ah

Wa akrohu man bidho'atuhul ma'ashi   Wa in kunna sawa'an fil bidho'ah
Wa akrohu man yudhi'ul 'umro lahwan   Wa lau kuntu mroan jammal idho'ah

Imam Syafi'I berkata:
Aku mencintai orang-orang sholeh meskipun aku bukan termasuk di antara mereka.
Semoga bersama mereka aku bisa mendapatkan syafa'at kelak.
Aku membenci para pelaku maksiat meskipun aku tak berbeda dengan mereka.
Aku membenci orang yang membuang-buang usianya dalam kesia-siaan walaupun aku sendiri adalah orang yang banyak menyia-nyiakan usia.


أطواق الذهب في المواعظ والحالطب للإمام الزمخشري
(Petuah-petuah ini diambil dari kitab Athwaqu Adz Dzahab karya Imam Zamakhsyari)

Peringatan bagi para penyembah harta
يا عبد الدينار والدرهم متى أنت عتيقهما، ويا أسير الحرص والطمع متى أنت طليقهما. هيهات لا عتاق إلا أن تكاتب على دينك الممزق، ولا إطلاق أو تفادي بخيرك الملزّق. يا من يشبعه القرض، ما هذا الحرص. ويا من ترويه الجرع، ما هذا الجزع. ستعلم غداً إذا تندّمت، أن ليس لك إلا ما قدمت. وإذا لقيت المنون، لم ينفعك مال ولا بنون. ما يصنع بالقناطير المقنطرة، عابر هذه القنطرة، وما يريد من البهجة والفرحة، نازل ظلّ هذه السرحة

Wahai orang yang diperbudak oleh Dinar dan Dirham, bilakah kau dimerdekakan?
Wahai orang yang tertawan oleh kerakusan dan ketamakan, bilakah kau dibebaskan?
Mustahil kau dapat merdeka jika tak kau tambal agamamu yang sudah robek
Mustahil kau akan lepas jika bukan dengan kebaikanmu yang terikat
Wahai orang yang kenyang dengan harta riba
Kerakusan macam apa ini?
Wahai orang yang puas dengan seteguk air
Kepuasan macam apa ini?
Kelak kau akan mengetahui saat penyesalan tiba
Bahwa tak ada yang menemanimu kecuali amalanmu
Dan jika sang maut menyapamu
Tak berguna anak maupun harta
Apa yang bisa diperbuat dengan segunung harta yang melimpah
Untuk meniti jembatan maut ini (Shirath)
Apa yang bisa diharapkan dari kebahagiaan dan kesenangan sesaat
Jika akhirnya harus terjatuh dalam kesengsaraan abadi.

Petuah-petuah Imam Syafi'i
(Diambil dari kitab Mawa'idh Imam Syafi'i)

Mencari tempat tinggal yang tepat
لا تسكنن بلدا لا يكون فيه عالم يفتيك عن دينك, ولا طبيب ينبئك عن أمر بدنك
Janganlah kalian menetap di suatu negeri yang di dalamnya tak ada seorang ulama yang memberikan fatwa tentang agamamu, dan seorang dokter yang memberitahu penyakitmu.

Obat penyakit Ujub
إذا خفت على عملك العجب, فانظر رضى من تطلب, وفي أي ثواب ترغب, ومن أي عقاب ترهب, وأي عافية تشكر, وأي بلاء تذكر. فانك اذا تفكرت في واحدة من هذه الخصال, صغر في عينك عملك

Jika kau khawatir terjebak dalam 'ujub
Maka lihatlah siapa yang engkau hadapi saat bersujud,
Pahalakah yang kau maksud?
Azabkah yang kau takut?
Nikmat kesehatan mana yang kau syukuri?
Musibah apa yang kau kufuri?
Jika kau memikirkan salah satu dari hal-hal tersebut akan terlihat kerdil amalanmu.

Ilmu sebelum segala sesuatu

تفقّه قبل أن ترأس, فاذا رأست فلا سبيل الى التفقّه.
Perdalamlah ilmu agama sebelum kau menjadi pemimpin, karena saat kau menjadi pemimpin maka tak ada lagi waktu untuk mendalami ilmu.

Kebanggaan adalah dengan ilmu


كفى بالعلم فضيلة أن يدعيه من ليس فيه, ويفرح اذا نسب اليه
وكفى بالجهل شينا أن يتبرأ منه من هو فيه, ويغضب اذا نسب اليه
Cukuplah ilmu menjadi sebuah keutamaan saat orang yang tak memiliki mengaku-ngaku memilikinya dan merasa senang jika dipanggil dengan gelar ilmuwan.
Cukuplah kebodohan menjadi aib saat orang yang bodoh merasa terbebas darinya dan marah jika digelari dengannya.
من تعلم القرآن عظمت قيمته
Barangsiapa mempelajari Al Qur'an, akan naik harga dirinya.
ومن تكلم في الفقه نما قدره.
Barangsiapa mendalami Fikih, akan berkembang kemampuannya.
ومن كتب الحديث قويت حجته.
Barangsiapa menulis Hadits, akan kuat argumentasinya.
ومن نظر في اللغة رقّ طبعه.
Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Bahasa, akan lembut perasaannya.
ومن نظر في الحساب جزل رأيه.
Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Matematika, akan luas akalnya.
ومن لم يصن نفسه, لم ينفعه علمه.
Barangsiapa tidak menjaga hawa nafsunya, takkan bermanfaat ilmunya.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar