Sabtu, 16 Juni 2012

Berkhalwat dengan al qur'an, siapa yang sempat...


Berkhalwat dengan al qur'an, siapa yang sempat...

Saudaraku, Allah subhanahu wata’ala memberi kita waktu 24 jam kebanyakan dari kita 8 jam dipergunakan untuk bertebaran di bumi Allah untuk mencari rizqi dan selebihnya adalah untuk istirahat, keluarga dan sebagainya. Permasalahan yang muncul adalah adakah dari sisa 8 jam tersebut ada bagian yang tersisa untuk membaca al qur’an?atau, lebih banyak mana porsi kita untuk membaca atau mendengarkan al qur’an dengan mendengarkan music[termasuk nasyid]?jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

Jika kita lihat, ada orang-orang yang tidak sempat mendengarakan musik atau nasyid di rumah, mereka sempatkan dirinya mendengarkannya[music] sambil menemani perjalanannya di mobil, mp3 player dan sebagainya. Kenapa kita tidak bisa sebaliknya, yakni menyempatkan diri untuk mendengarkan al qur’an jika terlewat tilawah alqur’an di rumah.
Rasul shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

Dari Ibnu Mas'ud ra berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka dia akan mendapatkan kebaikan dan kebaikan yang akan dia dapatkan akan dilipatgandakan sehingga mencapai sepuluh kali lipat, dan aku tidak mengatakan (alif lam mim) satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf”.[ HR. Turmudzi: 2910 dan dia mengatakan hadits hasan garib].

Lihatlah, betapa besar keutamaan yang didapat dari membaca al qur’an. Kenapa kita tidak merutinkan sehari minimal dua halaman atau lebih, bahkan bisa membuat target khusus umpamanya dalam sehari minimal 100 ayat. Alangkah berbahagianya jika seseorang bisa menjadikan al qur’an sebagai pengantar dirinya menuju surganya Allah Jalla Wa’la ketika amalan-amalan lain tidak bisa diandalkan. Jadikanlah kebiasaan tilawah al qur’an sebagai amalan andalan anda karena keikhlasannya, karena membaca al qur’an juga di akhirat nanti bagi orang yang membacanya akan mendapatkan syafaat. Sebagaimana sabda rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berikut;

Dari Abi Umamah ra berkata: Rasulllah saw bersabda: "Bacalah Al-Qur'an karena dia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.[ HR. Muslim: 804].

Apa yang kita tunggu untuk meraih keutamaannya yakni membaca al qur’an? Atau, jika sampai saat ini anda kebetulan belum bisa baca al qur’an, tidak ada kata terlambat untuk mempelajarinya dan percayalah al qur’an itu mudah untuk dipelajari jka anda bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya[membaca], jangan pernah malu karena merasa anda sudah terlambat untuk belajar al qur’an. Allah subhanahu wata’ala memberi semangat dengan memberi perlakuan khusus bagi orang yang sedang belajar membaca al qur’an yaitu dengan menggandakan pahala. Sebagaimana yang dijelaskan hadits sebagai berikut;

Aisyah radiyallahu ‘anha berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur'an bersama para Malaikat yang mulia lagi agung, dan orang yang membaca Al-Qur'an dengan cara terbata-bata dan merasa sulit dengannya, maka dia mendapat dua pahala" [ HR. Bukhari: 4937 dan Muslim: 798]

Alangkah ni’matnya jika saat ini anda telah dimudahkan Allah untuk terbiasa membaca al qur’an serta mampu memahami makna yang terkandung di dalamnya. Namun demikian jangan pula kecewa jika kita baru bisa belajar dan baru bisa melwati masa-masa sulit tahap awal belajar membaca al qur’an yakni terbata-bata. Pelan tapi pasti, sedikit demi sedikit tingklatkan bacaan al qur’an sehingga dengannya membaca al qur’an menjadi rutinitas yang tidak bisa terlewatkan, subahanallah.

Dari Abdillah bin Amr ra berkata: Rasulullah saw bersabda: "Dikatakan kepada orang yang selalu membaca Al-Qur'an: Bacalah dan meningkatlah dan bacalah sebagaimana engkau membacanya di dunia, sebab kedudukanmu setingkat dengan akhir ayat yang engkau baca[HR. Tirmidzi: 2914 dan dia mengatakan: Hadits ini hasan shahih].

Semoga kita terbiasa menjadi orang yang senantiasa berkhalwat dengan al qur’an dengan membacanya tidak terluput pula bagi kita berusaha memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. Bersamaan dengan itu semoga Allah subhanahu wata’ala membari kemudahan bagi kita untuk dimudahkan mengamalkan apa yang tekandung di dalamnya[isi al qur’an].

http://www.facebook.com/notes/abu-ahmad-indra-kurniawan/berkhalwat-dengan-al-quran-siapa-yang-sempat/387648631665

Tidak ada komentar:

Posting Komentar