Rabu, 12 Juni 2013

status fb ust. firanda

Jika Engkau Melihat Seseorang Terbongkar Aibnya…
Pengalaman menunjukan bahwasanya seseorang tidaklah terbongkar aibnya pada saat pertama kali melakukan dosa, karena Allah adalah As-Sittiir (yang menutupi aib-aib hambaNya). Allah akan menundanya dan membiarkannya, serta memberikan kesempatan kepadanya untuk sadar dan bertaubat.
Karenanya jika engkau melihat ada seseorang telah dibongkar aibnya dan dipermalukan oleh Allah dihadapan khalayak maka ketahuilah…ia telah berdosa…lalu berdosa dengan dosa yang sama…lalu berdosa kembali ... hingga suatu saat akhirnya Allahpun membongkarnya dan mempermalukannya.
Karenanya akhi…janganlah kau terpedaya tatkalau kau bermaksiat lantas engkau tidak ketahuan melakukannya…memang benar saat ini engkau tidak ketahuan…Allah masih memberi kesempatan kepadamu…akan tetapi siapakah yang menjamin bahwasanya suatu saat aib dan dosa yang kau sembunyikan ini tidak akan terbongkar..!!! maka waspadalah… dan bertaubatlah kepada Allah…sebelum kau dipermalukan di dunia sebelum dipermalukan di akhirat..
Yaa Allah ampuni hamba-hambaMu ini…tutuplah dan sembunyikanlah aib dan dosa-dosa kami…



HARUSKAH MARAH...?
Orang bijak berkata :
الغضب أوله جنون وآخره ندم
"Kemarahan awalnya adalah kegilaan, dan akhirnya adalah penyesalan"
Orang bijak juga berkata : "Jika engkau dalam puncak kemarahan maka janganlah sekali-sekali mengambil keputusan. Dan jika dalam puncak kegembiraan maka janganlah engkau menjanjikan sesuatu"
Sungguh betapa sering penyesalan muncul setelah reda kemarahan..
Karena kemarahan... seseorang bisa mencerai wanita yg sangat dicintainya...
Karena marah seseorang bisa mencaci, atau memukul, atau bahkan membunuh sahabatnya sendiri...



YANG PENTING PENILAIAN ALLAH BUKAN PENILAIAN MANUSIA
Jika perhatianmu hanyalah memperhatikan komentar manusia tentang dakwahmu, apakah membelamu atau memusuhimu, apakah memujimu atau mencelamu, maka waktumu akan banyak yg sia-sia terbuang, dan banyak tujuan dan cita-cita yg tdk bisa terwujudkan. Karena komentar dan para komentator terlalu banyak dan beragam, tdk akan ada habis-habisnya.
Ada yg berkata, "Sebenarnya kijang lebih cepat berlari drpd srigala, hanya saja si kijang terlalu sering menoleh ke belakang melihat kejaran srigala, akhirnya iapun menjadi mangsa srigala". Wallahu A'lam bis sowaab



KELEMBUTAN DI RUMAH TANDA KEBAHAGIAAN
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ اللهَ إِذَا ارَادَ بِاهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِم الرِّفْقَ
"Sesungguhnya jika Allah menghendaki kebaikan bagi sebuah keluarga maka Allah akan memasukan kelembutan kepada mereka" (HR Ahmad dan dishahikan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 523)
Renungkanlah kondisi rumah tanggamu…jika selal
u dipenuhi denga suara keras, lantang, kekasaran…, bentakan, pukulan terhadap anak-anak…jeritan anak-anakmu…, mengangkat suara di hadapan suami…,
Maka Ketahuilah…engkau sedang jauh dari kebaikan…
Segera rubahlah sikapmu…perbaiki kondisi rumahmu, penuhi dengan senyuman, kelembutan, niscaya Allah menebar kebaikan dalam keluargamu



BILA ALLAH MEMBONGKAR AIB SANG HAMBA?

Allah membongkar aib-aib hambnya dalam dua kondisi:
(1) Jika sang hamba mencari-cari kesalahan saudaranya. 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 
ولا تتبعوا عوراتهم فإنه من اتبع عوراتهم يتبع الله عورته ومن يتبع الله عورته يفضحه في بيته
((Janganlah kalian mencari-cari kesalahan-kesalahann kaum muslimin, karena barang siapa yang mencari-cari kesalahan mereka maka Allah akan menelusuri kesalahan-kesalahannya, dan barang siapa yang ditelusuri kesalahannya oleh Allah maka Allah akan membongkarnya (meskipun) dia di rumahnya sendiri)) (HR Abu Dawud no 4880)
(2) Jika sang hamba terlalu sering melakukan dosa-dosa secara sembunyi-sembunyi maka Allah akan membongkarnya sebagai pelajaran untuk yang lainnya
Jika satu aib kita atau satu dosa kita saja dibongkar oleh Allah maka mau taruh di mana wajah kita ini....??
Orang-orang yang selama ini menghargai atau menghormati kita maka akan menjauhi kita.... sahabat dekat akan menjauh... bahkan memusuhi...,


Diantara doa Nabi shallallahu 'alahi wa sallam :
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي


((Yaa Allah tutuplah aib-aibku...)) (HR Ibnu Maajah no 3871 dan Ibnu Hibbaan no 957)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar